Sidoarjo|www.alifcakrawala.com|19 Desember 2024,, SDN Tulangan 1 Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, berhasil menggelar acara inspiratif bertajuk Pameran dan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Kreativitas Siswa Mengolah Limbah Plastik Menjadi Barang Bermanfaat”. Acara ini tidak hanya menjadi ajang unjuk karya para siswa, tetapi juga wadah pembelajaran nyata yang memadukan kreativitas, pendidikan lingkungan, dan pengembangan karakter.
Acara yang berlangsung semarak ini menghadirkan berbagai hasil kreasi siswa yang memanfaatkan limbah plastik menjadi barang-barang unik dan berguna, seperti tas daur ulang, hiasan dinding, hingga pot tanaman. Pameran ini juga diramaikan dengan bazar yang menawarkan produk kreatif buatan siswa dan makanan khas yang dikelola oleh orang tua siswa.
Selain itu, SDN Tulangan 1 menyediakan panggung kreasi untuk menampilkan bakat seni para siswa. Penampilan tarian adat Papua, nyanyian penuh semangat, dan pertunjukan seni lainnya berhasil memukau para hadirin. Kehadiran panggung ini menjadi simbol kebebasan berekspresi bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka di bidang seni dan budaya.
Kepala SDN Tulangan 1, Kristi Hapsari, S.Pd., menyampaikan bahwa acara ini dirancang untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan siswa melalui praktik langsung.
“Projek ini bertujuan menanamkan rasa percaya diri, kreativitas, dan jiwa kepemimpinan pada siswa. Kami juga ingin mengajarkan kepada mereka bahwa limbah plastik yang sering dianggap sampah sebenarnya memiliki potensi besar jika diolah dengan inovasi. Dengan adanya pameran dan bazar, siswa tidak hanya belajar teori tetapi juga mendapatkan pengalaman nyata dalam mempraktikkan pengetahuan mereka,” ujar Kristi Hapsari.
Wali Kelas 1, Devi Angreani Rosadi, S.Pd., juga mengapresiasi semangat dan antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan ini.
“Melalui projek ini, siswa belajar tentang tanggung jawab sosial dan pentingnya menjaga lingkungan. Mereka juga belajar bekerja sama dan berani mempresentasikan karya mereka. Bazar dan pameran ini menjadi ruang yang sangat efektif untuk menunjukkan hasil kreativitas mereka kepada masyarakat,” ungkap Devi.
Para orang tua siswa turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Mereka merasa bangga melihat anak-anak mereka tampil percaya diri, tidak hanya melalui karya seni tetapi juga dalam kegiatan sosial seperti bazar.
Kegiatan ini menuai pujian dari berbagai pihak, termasuk pengunjung yang hadir. Acara ini dianggap sebagai inovasi pendidikan yang mampu mengembangkan potensi siswa sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
Dengan kesuksesan ini, SDN Tulangan 1 berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program kreatif yang mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan peduli terhadap masyarakat serta lingkungan.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mengadakan program serupa, sehingga kita bersama-sama bisa membangun generasi penerus yang lebih baik,” tutup Kristi Hapsari.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya tentang teori di dalam kelas, tetapi juga tentang membekali siswa dengan keterampilan dan karakter yang akan membentuk masa depan mereka.(ED s)
